Senin, 13 Agustus 2012

Sebelum Memelihara Anjing


Dingo Gonzalez tinggal di dalam rumah berbulan-bulan karena beberapa tetangga protes lantaran ia sering mengejar anak-anak. Sedang tetangga lain tak suka karena anjing dianggap najis untuk penganut agama tertentu. Selain itu, beberapa pemakai jalan juga mengeluh karena Dingo suka mengejar motor yang lewat (sungguh anjing yang  ramah T.T). Sebenarnya, ketika memelihara anjing banyak hal yang harus kita pikirkan; pangan, papan, pola asuh, dan juga kesehatan. 

Anjing butuh tempat yang luas untuk berlarian dan melompat. Mereka binatang yang sangat aktif dan ingin tahu. Sebetulnya kasihan juga mengurung mereka di dalam rumah hanya karena memikirkan tetangga. Itulah sebabnya Dingo sering kami ajak kejar-kejaran di dalam rumah. Anjing butuh menyalurkan energi juga. Seperti manusia. 

Sekali waktu Dingo bisa lepas dari rumah, lalu berjalan-jalan sendiri, mengendus-endus pohon, dan menghampiri pacarnya di ujung gang. Saya kadang-kadang bingung, ketika di dalam rumah, anak-anak sering memanggil-manggil Dingo tapi ketika sudah berada di luar mereka berlarian karena ketakutan. 

Dingo terbiasa diajak bermain di dalam rumah. Ketika berada di luar rumah dan melihat kerumunan anak-anak, Dingo biasanya melompat-lompat atau mengikuti salah satu anak. Namun, anak-anak takut sehingga memberikan respon seperti berlari, atau berteriak. Semakin berlari, Dingo justru senang. Dia mengira sedang diajak bermain, padahal anak tersebut ketakutan. Mungkin reaksi Dingo akan lain ketika kita tetap kalem dan tidak berlari atau justru benar-benar mengajak bermain.

Untuk urusan makan, belakangan Dingo sedang manja. Dia tidak mau makan dog food dan lebih suka makan nasi seperti kami. Resikonya bulu-bulu akan rontok. Inilah problem pemilik anjing, lantaran tak tega, lantas kita sering memberi makan anjing kita dengan makanan yang kita makan. Sebaiknya bila harus makan nasi, berilah nasi dan potongan daging serta kuah kaldu tanpa bumbu apapun. 

Mengasuh anjing tak jauh beda dengan mengasuh anak. Bila bersalah ya harus dihukum agar tidak mengulangi kesalahannya. Dingo sebenarnya mudah diarahkan dalam urusan buang air. Dia buang air di dekat toilet sehingga kami mudah membersihkannya. Namun, Dingo paling tidak bisa diatur soal mencabik-cabik barang dan mengobrak-abrik sampah. Duh.. Lantaran hal-hal itu dia sering dapat hukuman. Tapi, sayangnya dia tidak jera.

Terakhir, sebelum memelihara anjing perhatikan juga masalah kesehatan. Kita harus punya budget lebih untuk rajin ke dokter. Anjing rumah biasanya lebih sehat. Dingo contohnya, bila sedang di rumah dia sangat sehat. Begitu keluar rumah, bertemu dengan anjing liar lain, pasti penyakitan. Fyuh.. Selamat memelihara anjing. Percayalah, mereka akan membuatmu bahagia ;)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar