Pagi ini saya ditantang Mbak Latree Manohara ngeblog dengan #prompt 'lampu bohlam'. Haha. Sebenarnya bukan ditantang sih, tapi dipaksa mengeluarkan ide. Tapi saya sedang malas belakangan ini. Malas menulis cerpen, prosa, atau puisi. Jadi untuk tantangan kali ini saya putuskan untuk menulis tentang bagaimana membuat prakarya dari lampu bohlam bekas.
Dulu, waktu SD saya pernah membuat prakarya serupa dalam rangka memanfaatkan barang bekas sebagai benda hiasan. Saya dapat ide dari ibu. Oke, mari kita lihat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat prakarya ini.
Bahan:
- 1 lampu bohlam bekas (yang 10 watt biasanya, jangan yang terlalu kecil)
- 30 cm kawat
- tanaman air
- 55 -70 ml air
Alat:
- obeng/palu atau alat lain untuk mengeluarkan isi bohlam
Ini gambar yang bikin Papa Donat |
Cara membuat:
- Keluarkan isi lampu bohlam lewat ujung. Hati-hati jangan sampai bohlam pecah.
- Setelah isi lampu bohlam dikeluarkan, lilit bagian ujung bohlam dengan kawat. Kawat ini berfungsi untuk menggantung bohlam.
- Isi bohlam dengan air, kemudian masukkan tanaman air ke dalamnya (pilih tanaman yang ramping seperti sirih air)
- Gantungkan ke dinding, dekat pintu rumah.
Selesai. Hiasan rumah yang cantik dan murah. Selamat mencoba! ;)
sesuk gawekne ya pim =))))
BalasHapusoke siap!!! XD
Hapusiki mau nggambar sik ndadakan? :))
BalasHapushooh, demi engkau kakak XD
Hapuspim kui diisi wit trembesi iso pora? *disawat lampu*
BalasHapusmbok jati pisan... payu larang....
HapusDiisi wit palsu wae XD
HapusCanttiiiikk ideenyaaa... :)
BalasHapuskapan-kapan bikin juga aah.. :D
terima kasih, silahkan dicoba..
HapusHehe, prakarya jaman dulu kayaknya, tapi tak lekang oleh waktu, makin kesini hal2 yang unik justru yg dicari..bikin ahh..:)
BalasHapusiya mbak.. sok atuh monggo dicobain.. :D
Hapusnyoba aaah..
BalasHapussalam kenal yaaa
Silahkan.. Salam kenal balik ;)
Hapusitu nyala kan??
BalasHapusTidak, Mbak.. Kan isinya sudah dikeluarkan, diisi pakai air dan tanaman air ;)
HapusDulu juga pernah buat tapi agak beda. Modelku, diisi air terus pangkalnya itu disumbat. Habis itu kalau ada matahari terik ada titik panasnya, nah buat bakar2 sesuatu deh. wkwkwk... *cerita anak cowok nakal*
BalasHapus